Penyuluhan “Menyiapkan Generasi Tangguh Di Era Digital Di Eks Wilayah Cibeunying tepatnya di Kecamatan Cibeunying Kaler

Rabu, (19/6) Kepala Seksi Penyuluhan dan Pengendalian Informasi Publik, Halwatul Iman Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung mengadakan kegiatan Penyuluhan “Menyiapkan Generasi Tangguh Di Era Digital Di Eks Wilayah Cibeunying tepatnya di Kecamatan Cibeunying Kaler yang juga dihadiri oleh Bapak Camat Cibeunying Kaler , Drs. Suardi beserta jajarannya.


Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Dicky Wishnumulya membuka kegiatan ini mewakili PLT Dinas Komunikasi dan Informatika Bandung . Ahyani Raksanagara. Dicky mengatakan berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Tahun 2018, total pengguna internet di  indonesia tahun 2018 mencapai 171 juta jiwa atau 64,8% dari total jumlah penduduk 264 juta jiwa. Berdasarkan data APJII Tahun 2018 tersebut pada usia 5-9 tahun sebanyak 25% telah menggunakan internet dan usia 10-14 tahun 66%, 15-19 tahun sebanyak 91%.

Tambahnya, orangtua harus miliki keahlian menghadapi era digital, sehinga mampu mempersiapkan anaknya menghadapi pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan komunikasi, seperti cara berkomunikasi terhadap anak cara memproteksi gadget anak, cara membuat kesepakatan kepada anak, dan sebagainya, karena anak  rentan terpapar konten negatif seperti ponografi, cyber-bully, dll. Literasi digital menjadi kian signifikan relevansinya, sudah sepantasnya menjadi program prioritas bersama dalam rangka melakukan upaya edukasi dan advokasi penggunaan internet.

Dicky mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, narasumber, para peserta penyuluhan yang telah hadir pada acara penyuluhan ini, disertai harapan agar kerjasama kita tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.


Suardi selaku Camat Cibeunying Kaler menambahkan menyiapkan Generasi Tangguh Di Era Digital ini sesuatu hal yang penting dan sangat strategis, dengan visi Kota Bandung yang ingin dicapai mewujudkan Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis. Harapan saya Sosialisasi ini bisa dilakukan pada tingkat kelurahan dan RW.


Kegiatan penyuluhan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan KAKATU, KAKATU adalah Lembaga yang mempunyai misi menciptakan anak Indonesia bijak berteknologi, yang mampu menggali manfaat teknologi.  Menghadirkan 3 narasumber yang berpotensi pada bidangnya Kasi Pengembangan Manajemen Pembangunan Partisipatif, DP3APM, Dra. Ida Daryati, Direktur KaKaTu, Muhamad Nur Awaludin, S.Kom dan Konseptor Program Guru, Pofi Putri Utami S.Si .


 


Editor

MM