Pelatihan Penanganan Pengaduan dan Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) Bagi Aparatur Pemerintah Kota Bandung
Posted by Dinda & Asih
BANDUNG
– Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung mengadakan pelatihan
pengaduan dan sistem informasi pelayanan publik (SIPP) yang dihadiri oleh 27
lembaga aparatur Kota Bandung.
Pelatihan
ini dilaksanakan selama 4 hari dan dimulai sejak Senin (24/06) kemarin bertempat
di Hotel Benua Kota Bandung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kualitas aparatur pemerintah kota bandung dalam menanggulagi keluhan dan aduan
masyarakat, serta cara aparatur menerima dan menanggapi aduan yang diajukan
terhadap instansi tersebut dengan baik dan benar.
Dua hari pelaksanaan pelatihan ini lebih terpusat pada pembahasan mengenai penanganan aduan yang sering dilakukan oleh masyarakat terhadap instansi pemerinta Kota Bandung. Mulai dari pembahasan mengenai regulasi pengaduan, mengenal berbagai karakteristik pengadu, penerimaan dan administrasi pengaduan, penyelesaian pengaduan hingga pelaporan mengenai aduan dan hasil upaya penyelesaian masalah tersebut.
Pemateri
dalam pelatihan ini adalah Pak Wawanudin dari Pusat Telaah dan Infomasi
Regional atau yang kerap disebut PATTIRO.
Selasa (25/06) pelatihan ini dimulai dengan penyampaian review materi yang telah dibahas pada diskusi sebelumnya oleh beberapa peserta. “Materi yang saya dapat kemarin mengenai karakteristik pengadu. Di lapanganpun, sering saya jumpai berbagai jenis karakteristik pengadu mulai dari yang tenang hingga yang mudah terbawa emosi. Sehingga cara menangani pengaduannyapun memerlukan cara yang berbeda-beda” Menurut penuturan Lanjari selaku perwakilan dari Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung.
Pelatihan ini menekankan konsep diskusi yang disertai dengan beberapa simulasi, salah satunya adalah simulasi administrasi pengaduan. Dimana para pengadu harus menyertakan identitas diri serta bukti yang terpercaya, dan para instansipun harus mengkonfirmasi identitas dari pengadu tersebut dan bukti yang disertakan.
Yeyet
perwakilan dari Dinas Kesehatan mengharapkan adanya unit khusus yang bertugas
untuk menangani prngaduan dan keluhan dari masyarakat, sehingga aduan tersebut
dapat ditangani dengan lebih cepat dan efektif.