Mindless Scrolling: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar, Saatnya Detoks Digital!

Posted by Super Admin

“Hanya sebentar cek medsos, eh tahu-tahu sudah satu jam berlalu.” Pernah mengalami hal serupa, Wargi Bandung? Fenomena ini dikenal dengan istilah mindless scrolling, yakni kebiasaan menelusuri media sosial secara terus-menerus tanpa tujuan jelas, hingga lupa waktu.

Meskipun terkesan sepele, mindless scrolling ternyata dapat memberikan dampak yang cukup serius terhadap kehidupan sehari-hari. Kebiasaan ini bukan hanya membuat waktu terbuang sia-sia, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental, kualitas tidur, hingga interaksi sosial secara langsung.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Melissa G. Hunt, ada beberapa dampak dari mindless scrolling, antara lain:

Meningkatkan rasa melankolis dan kesepian.
Mengganggu pola tidur karena otak terus aktif di depan layar.
Membuat sulit fokus, terutama saat harus menyelesaikan pekerjaan atau belajar.
Mengganggu komunikasi tatap muka, karena perhatian terpecah ke layar smartphone.

Melihat potensi dampak tersebut, sudah saatnya kita mulai mengendalikan kebiasaan ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan Detoks Digital.

Yuk, Mulai Detoks Digital Sekarang!

Berikut beberapa langkah sederhana untuk mengurangi kebiasaan scrolling tanpa sadar:

Ciptakan waktu tanpa smartphone, terutama saat pagi hari atau sebelum tidur.
Alihkan perhatian pada kegiatan yang lebih produktif, seperti membaca buku, menulis jurnal, atau olahraga ringan.
Matikan notifikasi aplikasi media sosial selama beberapa jam untuk menghindari distraksi.
Perbanyak interaksi langsung dengan orang di sekitar, agar koneksi sosial tetap terjaga.

Diskominfo Kota Bandung mengajak seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Teknologi seharusnya membantu kita menjadi lebih baik, bukan malah mengendalikan hidup kita. Yuk, mulai hari ini, gunakan gadget dengan sadar, bukan dengan kebiasaan!

Editor

Super Admin