Cerita Ritual di Petilasan Empu Supo Tuban, Korek Mbledos Bakar Wajah

Tuban -

Ibu dan anak tewas di Petilasan Empu Supo di Tuban. Si ibu tewas saat menjalani ritual panen padi. Sementara si anak tewas saat menyelamatkan ibunya.

Petilasan Empu Supo telah menjadi jujugan ritual berbagai tujuan sejak dulu dan berlangsung turun temurun dari nenek moyang warga setempat.

Meski tujuan dan caranya berbeda-beda, ada cara yang hampir dilakukan oleh semua orang ketika menjalankan ritual di sana, yakni membakar dupa atau kemenyan.

Kepala Desa Demarwuharjo Junarso mengaku punya pengalaman tidak enak saat ritual di petilasan desanya yang ada di Kecamatan Grabagan, Tuban itu.

Sekitar dua atau tiga tahun silam menjelang Pilkades, Junarso diminta saudaranya untuk ritual di Petilasan Empu Supo. Ritual itu kata dia, istilahnya untuk meminta izin kepada 'penunggu' lokasi.

"Saya dulu kongkonane mbahe ngoten (disuruh embah seperti itu). Jadi waktu nyalon Kades saya diminta saudara saya istilahnya nyuwun pangestune dateng mriku (minta restu ke situ)," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (23/3/2022).

Dia mengingat peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Dia datang ke petilasan bersama dua orang saudaranya, termasuk saudaranya yang menyarankannya ke petilasan.

"Jadi saya ke situ diantar dua saudara saya. Waktu itu saya sampai dikasih 3 korek, semuanya enggak mau menyala. Lalu saudara saya bilang, ngono ae enggak iso (begitu saja tidak bisa)," ujarnya.

Korek gas yang tadinya dia pegang seketika direbut saudaranya. Begitu saudaranya menggeser roda pemantik api itu, tiba-tiba bum!

"Dia ngorek itu mbledos! (meletus), rai sak tangan-tangane mlocot kabeh kenek geni (muka dan tangan-tangannya melepuh kena api). Saya seret keluar, saya bawa ke rumah sakit," kata Junarso.

Satu hal yang dia ingat, peristiwa itu terjadi setelah malam sebelumnya turun hujan deras. Sama seperti malam sebelum Marsih dan Mariyanto, ibu dan anak warga desa itu ditemukan tewas di Petilasan Empu Supo.

"Jadi waktu itu sama seperti kemarin. Kemarin itu kan hujan deras. Sore hujan lalu malamnya hujan lagi. Jadi setelah hujan itu biasanya asap belerang itu mengendap karena dingin, dan bau belerang menjadi sangat menyengat," katanya.



Simak Video "Menengok Petilasan Cindelaras yang Kerap Didatangi Calon Pejabat"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)



Sumber : https://www.detik.com/jatim/berita/d-5997433/cerita-ritual-di-petilasan-empu-supo-tuban-korek-mbledos-bakar-wajah

Whatsapp

0 Komentar