PENTINGNTA PENDIDIKAN USIA DINI PADA ANAK DI MASA PANDEMI

BANDUNG--Dinas Pendidikan Kota Bandung menggelar Sosialisasi pentingnya Pembelajaran Anak Usia Dini pada Selasa, 2 Juni 2021 secara daring via zoom meeting.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar bersama Bunda Paud Kota Bandung sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded serta Tim Penyusun Perwal PPDB Kota Bandung, Pathah Pajar Mubarok, M.Pd. 

Di samping sosialiasi, kegiatan ini juga mengupas aturan terkait PPDB TK, PAUD, dan SD serta Kilasan Aturan PPDB SMP. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan bahwa terjadi penurunan partisipasi anak untuk mengikuti PAUD pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi covid 19. Padahal PAUD memiliki dampak yang signifikan dalam perkembangan anak di masa yang akan datang.

"Pemkot Bandung dalam PERDA No 2 tahun 2018 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan telah mencanangkan  program rintisan wajib belajar satu tahun di PAUD baik PAUD formal maupun non formal. Kebijakan ini diambil Pemkot Bandung agar anak-anak  di Kota Bandung bisa berkembang dan tumbuh dengan baik sejak usia dini," terangnya.

Hikmat mengatakan bahwa jika anak usia dini mengikuti pembelajaran secara normal, hal ini akan mendorong kemampuan dan membangun karakter anak yang positif.

"Untuk itu kami dari Dinas Pendidikan Kota Bandung  mengajak kepada stake holder pendidikan baik bapak ibu camat lurah dan jajaran utamanya penggerak PKK POKJA, Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan untuk bersama membantu sosialisasi PPDB  tingkat PAUD," katanya.

Saat ini sambung Hikmat,  Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah meminta penilik dan pengawas untuk melakukan pembinaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan di TK dan PAUD serta melaporkan hasilnya kepada Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Kita butuh kolaborasi untuk kemajuan pendidikan di Kota Bandung," tandasnya.

Sementara itu,  Bunda Paud Kota Bandung sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded atau yang akrab disapa Umi Oded mengatakan bahwa pandemi COVID 19 sangat mempengaruhi banyak hal. Salah satunya dunia pendidikan. Di mana minat orang tua mendaftarkan anak anaknya ke PAUD mengalami penurunan.

"Hal ini menjadi sesuatu yang memprihatinkan, kita menyadari betul pentingnya pendidikan di usia dini, karena merupakan usia yang sangat kritis untuk kita selamatkan. Selain itu juga sebagai salah satu hak anak yang harus kita berikan," urainya.

Umi mengatakan bahwa keberadaan PAUD sangat penting bagi pondasi dan pilar seorang anak untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya di Sekolah Dasar (SD)

"Kami mengajak stakeholder pemerintahan, bunda PAUD kecamatan, kelurahan dan jajaran bersama pastikan di setiap keluarga yang memiliki putra putri usia dini untuk ikut serta dalam mengikuti PAUD," ucapnya.

Saat ini pendidikan daring untuk PAUD terang Umi Oded sedang dalam proses untuk dibuat lebih  nyaman sehingga anak dapat terpenuhi kebutuhan haknya dalam tumbuh kembang.

"PAUD bukan hanya tempat anak bertemu dengan teman tapi juga belajar banyak hal,  mengenal potensi,  berbahasa, mengenal seni, motoric kasar dan halusnya, kesiapan mentalnya," tegasnya.

"Jangan sampai ada anak yang tidak mengikuti PAUD. Walaupun di tengah pandemi COVID 19 pendidikan anak kita harus sukses dan survive. Kita  harus memberikan pendidikan yang terbaik dan mejadi pendamping untuk anak," pungkas Umi. (Tiwi)

Editor

Admin Bidang Diseminasi