Ketika Radio Antik Menyuarakan Dialog, Toleransi & Perdamaian

(14/02) Mengawali tahun 2019, Kota Bandung kembali dihiasi oleh sebuah kegiatan yang sangat menarik. Kegiatan yang menyatukan dua bidang pembangunan di Kota Bandung yaitu Kebudayaan dan Pariwisata dengan berkolaborasi dengan Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB).

Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Dicky Wishnumulya dan Kepala Seksi Penguatan Keterbukaan Publik, Yusuf Cahyadi ikut menghadiri acara yang di buka langsung oleh Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana.

Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB), Andar Malik mengatakan ”Acara tersebut memamerkan 41 radio antik dalam rangka memperingati World Radio Day 2019’’ yang bertema Dialog, Tolerance & Peace.

 Pameran dirancang dengan pendekatan kuratorial kesejarahan dan peran penting dari radio yang berhubungan kurun waktu PD I dan sesudah PD II. Informasi yang disampaikan bukan hanya dari kesejarahan, tetapi juga dari sisi teknologi, desain, dan bahan cangkang radio.

Acara yang di gagas oleh Komunitas Radio Antik Bandung (KRAB) diharapakan mampu mendatangkan wisata baik dalam negeri maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Bandung dengan menikmati potensi wisata yang ada dan agar masyarakat mengetahui bahwa Radio berperan sangat penting pada saat masa Kemerdekaan Indonesia karena Naskah Proklamasi Indonesia di siarkan dan mengudara sehingga informasi bahwa Indonesia telah merdeka sudah diketahui oleh seluruh dunia. 

Pameran yang diadakan di Museum Bandung, jalan Aceh no. 47 berlangsung dari tanggal 14 - 21 Februari 2019  .

Editor

MM