Focus Group discusion daerah indeks keterbukaan informasi publik

Bandung, Kepala Seksi Penguatan Keterbukaan Informasi Publik Menghadiri Focus Group discusion daerah indeks keterbukaan informasi publik dihadiri Komisi Informasi Pusat, Komisi Informasi Jawa Barat, Ketua Walhi Jawa Barat, Diskominfo Prov. Jawa Barat, Informan Ahli Keterbukaan Informasi Jawa Barat:

Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Barat, menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan ” Urgensi Indeks Keterbukaan Informasi Publik dalam Mengukur Capaian Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Barat.

Indeks Keterbukaan Informasi publik di Indonesia berdasarkan hasil riset Global Open Data Index 2018, ternyata berada di peringkat ke-61 dari 94 negara. Artinya bahwa keterbukaan data di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga yakni Singapura dan Thailand yang masing-masing berada di rangking 17 dan 51, padahal dalam konsideran UU No 14/2008 telah dijelaskan bahwa informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya selain penting bagi ketahanan nasional,

Standar penilaian yang dilakukan Informan Ahli di Komisi Informasi Jabar jadi contoh rujukan bagi penilaian Komisi Informasi di seluruh Indonesia. Munculnya angka indeks keterbukaan informasi dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana efektivitas pelaksanaan UU No. 14 Tahun 2008 di masyarakat. Dengan begitu juga diharapkan akan diperoleh masukan sebagai langkah perbaikan dan peningkatan atas kewajiban badan publik memberikan informasi bagi masyarakat.

KI Provinsi Jabar saat ini sudah merekap hasil penilaian 15 informan ahli di berbagai bidang. Dengan data itu diharapkan Jabar akan menemukan celah bagi peningkatan mutu keterbukaan informasi publik guna makin menguatkan posisinya sebagai provinsi terdepan di bidang informasi publik.


Editor

Admin Bidang Diseminasi