Diskusi Pemanfaatan SANTANU untuk pemantauan hujan di kota Bandung
Posted by Admin Bidang Diseminasi
Bandung,
Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi didampingi KaSi.Pengelolaan Aplikasi, wakil Koordinator BCC, IT Support dan operator BCC menghadiri Diskusi Pemanfaatan SANTANU untuk pemantauan hujan di kota Bandung di Ruang Rapat PSTA, Gedung III, LAPAN kota Bandung. Jl. Dr. Djunjunan no.133. Rapat dipimpin oleh Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
dalam diskusi ini Penambahan marking pada peta di SANTANU baru dimungkinkan dilakukan oleh pihak admin (LAPAN). Selain titik banjir, perlu diperhatikan hulu dari jalan air yang menyebabkan banjir, oleh karena itu diperlukan peta jalan air yang akan didapatkan dengan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga. Radar yang dipasang di Bandung banyak mendapat halangan dari gunung dan gedung tinggi, oleh karenanya dibantu dengan radar yang berada di Sumedang;
SANTANU adalah radar hujan yang menginformasikan hujan yang sudah terjadi atau awan yang sudah sangat pekat dalam interval per dua menit, oleh karenanya, perlu juga memperhatikan arah angin 850milibar untuk memperkirakan di mana akan terjadi hujan.