Diskominfo Kota Bandung Perkuat Sistem Jaringan Intra untuk Dukung Transformasi Digital
Posted by Super Admin
Dalam upaya mendukung transformasi digital yang menyeluruh, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi jaringan intra Pemerintah Kota Bandung. Acara ini berlangsung pada Rabu, 22 Januari 2025, bertempat di Atmosphere Cafe, Kota Bandung.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). Langkah ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemerintahan berbasis digital yang lebih terintegrasi, andal, dan aman.
Dalam sambutannya, Mahyudin, Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Bandung, menekankan pentingnya jaringan intra yang tidak hanya mencakup lebih banyak perangkat daerah tetapi juga terhubung langsung dengan layanan publik berbasis digital.
“Kita berupaya membangun sistem jaringan yang modern dengan kapasitas bandwidth lebih besar serta penerapan teknologi terkini untuk memastikan fleksibilitas, efisiensi, dan keamanan yang optimal. Jaringan ini akan menjadi tulang punggung transformasi digital pemerintahan Kota Bandung,” ujar Mahyudin.
Hasil diskusi dari kegiatan ini menyoroti kebutuhan akan pengembangan infrastruktur digital yang lebih kokoh. Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi administrasi, mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta mempercepat pelayanan publik berbasis teknologi. Selain itu, jaringan intra ini diharapkan mampu melindungi data sensitif pemerintah dengan tingkat keamanan tinggi, yang menjadi prioritas di era digital.
Jaringan intra tersebut juga dirancang untuk meningkatkan kolaborasi antarperangkat daerah, mendukung manajemen krisis yang lebih cepat, dan menciptakan pelayanan publik berbasis teknologi yang efektif. “Transformasi digital bukan sekadar tujuan, tetapi proses yang terus berjalan. Dengan komitmen yang kuat, kita akan menciptakan pemerintahan yang lebih adaptif, responsif, dan transparan,” tambah Mahyudin.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menjadi langkah awal dari perjalanan panjang menuju digitalisasi yang lebih terintegrasi. Diskominfo Kota Bandung bersama APJII, APJATEL, dan berbagai pihak terkait berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan jaringan intra demi pelayanan publik yang lebih optimal di masa depan.
Dengan sistem jaringan intra yang andal dan aman, Pemerintah Kota Bandung diharapkan mampu menjawab tantangan era digital dan mewujudkan visi sebagai kota yang inovatif serta ramah teknologi.