Warga dan Pengusaha Pasirkoja Turut Andil Rapikan Kabel Udara

18 December 2025 Infrastruktur Telekomunikasi Bagikan:
Warga dan Pengusaha Pasirkoja Turut Andil Rapikan Kabel Udara

Penataan kabel udara di Kota Bandung tidak hanya mengandalkan peran pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat dan pelaku usaha.

 

Hal ini terlihat dalam penurunan kabel udara di kawasan perempatan Pasirkoja, tepatnya di depan salah satu tempat usaha, yang kini sudah bersih dari kabel semrawut berkat inisiatif langsung dari pemilik usaha setempat.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Mahyudin mengatakan, partisipasi masyarakat dalam penataan kabel merupakan langkah positif yang patut diapresiasi.

 

Menurutnya, pemilik usaha di kawasan Pasirkoja berinisiatif membangun media atau jalur kabel bawah tanah agar kabel udara di depan tempat usahanya bisa diturunkan. “Alhamdulillah, pengusaha di Pasirkoja ini mau dan berinisiatif sendiri,” ujar Mahyudin saat diwawancarai, Kamis, 18 Desember 2025.

 

Menindaklanjuti inisiatif tersebut, Diskominfo langsung mengoordinasikan para operator telekomunikasi.

Para operator pun menyambut baik langkah tersebut karena kabel yang tertata rapi dinilai lebih aman dari risiko cuaca buruk maupun tersenggol kendaraan. “Akhirnya semua operator turun. Kemarin kabel-kabelnya sudah kita gunting. Di Perempatan Pasirkoja, termasuk di depan tempat usaha tersebut, sekarang sudah tidak ada kabel udara lagi,” jelasnya.

 

Mahyudin mengungkapkan, kondisi ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ruang di sudut perempatan yang sebelumnya dipenuhi kabel kini terlihat bersih dan tertata, sehingga meningkatkan kenyamanan, keamanan, sekaligus keindahan kawasan.

 

Ia menyebut, inisiatif ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh pengusaha secara mandiri. Dengan membangun jalur kabel bawah tanah sepanjang kurang lebih 200 meter, pengusaha tersebut berhasil mendorong penurunan kabel tanpa harus menunggu program pemerintah. “Ini hal yang istimewa karena baru pertama ada pengusaha yang berinisiatif sendiri. Operator juga senang karena kabelnya lebih aman dan tidak khawatir terpotong atau rusak,” katanya.

 

Mahyudin berharap, langkah tersebut dapat menjadi contoh dan menular ke pengusaha serta masyarakat lainnya di berbagai wilayah Kota Bandung. “Silakan masyarakat atau pengusaha menghubungi Diskominfo. Kami akan membantu komunikasi dengan para operator,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Mahyudin juga mengimbau para pengembang perumahan (developer) agar sejak awal membangun jalur kabel bawah tanah atau ducting dalam setiap proyek perumahan.

 

Dengan begitu, kebutuhan internet warga dapat terpenuhi tanpa mengorbankan estetika lingkungan.

“Internet sekarang sudah seperti kebutuhan pokok. Daripada nanti semrawut, lebih baik dari awal dibangunkan ducting. Kabel operator tinggal masuk ke bawah, pemandangan tetap rapi,” ungkapnya. (rob)**


Kepala Diskominfo Kota Bandung

 

Yayan Ahmad Brulyana